5 Desain Klasik Untuk Kedai Kopi. Desain Klasik Untuk Kedai Kopi. Jika kalian melihat banyak coffee shop yang ada di kota kalian tinggal, pastinya kebanyakan cafe tersebut menggunakan desain yang klasik. Dan pada desain kelima ini merupakan salah satu contoh desain kedai kopi mini bernuansa klasik dengan furnitur yang terbuat dari kayu.
Seiring berkembangnya waktu, digital asset management adalah sebuah tool yang perlu diprioritaskan oleh setiap perusahaan. Bagaimana tidak? Setelah menggencarkan semua keperluan content marketing pada platform online, perusahaan memerlukan sebuah wadah untuk menampung seluruh aset digital mereka. Tanpa adanya wadah ini, bisa-bisa, konten digital milik perusahaan hilang dicuri oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Nah, kira-kira, seperti apa penjelasan lengkap mengenai digital asset management? Yuk, simak selengkapnya dalam rangkuman Glints berikut ini. Baca Juga Kenali DBMS, Sistem Penyimpanan Data yang Aman dan Mudah Diakses Apa Itu Digital Asset Management? © Disadur dari Content Marketing Institute, digital asset management atau DAM, adalah sebuah perangkat yang mampu mewadahi seluruh aset digital milik perusahaan. DAM diciptakan sebagai alat data governance yang fleksibel, portabel, mudah diakses, dan berguna untuk keperluan pelaporan aset digital antara organisasi, pelanggan, mitra, dan pemasok. DAM berkaitan dengan metode pengiriman konten digital yang tepat untuk orang-orang yang tepat. Hal ini berlaku di semua perangkat dan sebagian besar konten yang dikirim sifatnya real time. DAM juga hadir dengan kemampuan untuk melacak dan mengukur keterlibatan pengguna atas aset digital di seluruh perusahaan dan potensi jangkauan globalnya. Secara teknis, aset digital lebih dari sekadar file media. Untuk mengetahui nilai dari sebuah file, pengguna perlu memiliki informasi tambahan tentang aset yang dapat ditemukan via metadata. Untuk sebagian besar tujuan DAM, aset didefinisikan sebagai konten media bila ditambah dengan metadata-nya. Metadata ini bisa sesederhana nama file, penciptanya, tanggal pembuatan file, atau hak dan biaya seputar penggunaan gambar atau konten digital lainnya. Intinya, jika konten ingin dianggap sebagai aset digital yang dapat digunakan, pengguna perlu mengaitkan metadata-nya. Cara Kerja Digital Asset Management © Sejatinya, cara kerja digital asset management adalah tiga jenis penyimpanan yang telah disederhanakan. Masing-masing jenis penyimpanan ini memiliki perannya masing-masing dan dipastikan akan berguna untuk seluruh karyawan di perusahaan. Seperti apa cara kerja dari ketiga jenis penyimpanan DAM ini? Menurut Canto, berikut penjelasan singkatnya 1. Internal centralization Digital asset management adalah sebuah sistem yang dapat menginternalisasi dan sentralisasi aset untuk meningkatkan efisiensi keperluan internal. Proses ini melibatkan pembuatan area terkonsolidasi untuk semua aset digital yang akan disimpan oleh perusahaan. Dengan cara seperti ini, seluruh departemen di perusahaan memiliki akses ke jenis file yang sama dan dapat mengirim atau menerima aset dari DAM. Baca Juga Ketahui Apa Itu Data Integration dan Manfaatnya bagi Perusahaan 2. External distribution External distribution atau distribusi eksternal, memungkinkan perusahaan untuk membagikan aset mereka dengan pihak eksternal seperti freelancer dan vendor. Hal ini secara langsung menjaga konsistensi brand melalui penggunaan materi digital yang seragam dari semua pihak yang terlibat. 3. Internal storage Jenis penyimpanan digital asset management lainnya adalah internal storage atau penyimpanan internal. Dengan penyimpanan internal, DAM membantu perusahaan seperti agensi, untuk menyimpan aset digital yang diambil dari klien hingga mereka siap untuk menyerahkannya ke media luar. DAM dapat mengotomatiskan seluruh proses penyimpanan dan penyerahan aset, sehingga dapat menghemat waktu dan ruang bagi perusahaan. Manfaat Memiliki Digital Asset Management © Pada dasarnya, digital asset management adalah sebuah jaminan bahwa perusahaan akan mendapatkan hasil maksimal dari aset yang mereka simpan. Dengan menggunakan DAM, secara tidak langsung aset perusahaan juga menjadi lebih kredibel di mata para stakeholder dan pihak media. Nah, selain menjadi perangkat yang dapat dimanfaatkan sebagai content management system, digital asset management juga memiliki beragam fungsi lainnya, lho. Menurut Brand Folder, berbagai manfaat yang dapat dituai perusahaan jika menggunakan digital asset management adalah seperti berikut mampu menemukan aset digital dengan cepat menjadikan navigasi aset menjadi proses yang sederhana dan intuitif membantu perusahaan dalam menghindari pembuatan ulang konten digital membantu perusahaan untuk menggunakan semua aset mereka memungkinkan perusahaan untuk mengakses dan berbagi file kapan pun, di mana pun, dan di perangkat apa pun membantu perusahaan untuk membuat dan mengomunikasikan aset digital dari satu sumber memudahkan pendistribusian konten perusahaan ke berbagai saluran, termasuk media sosial, pasar pihak ketiga, dan banyak lagi menjaga konsistensi brand perusahaan mengidentifikasi peluang untuk menggunakan kembali aset digital yang ada menganalisis kinerja aset, di mana mereka digunakan, dan siapa yang menggunakannya Baca Juga ERP Pengumpulan Data Terpusat yang Tingkatkan Efisiensi Manajemen Bisnis Itu dia serba-serbi DAM yang perlu kamu ketahui. Singkatnya, digital asset management adalah sebuah perangkat yang mampu menampung seluruh aset digital milik perusahaan. Tak hanya itu, DAM juga memiliki beragam fungsi lainnya yang dapat berperan bagi kemajuan perusahaan. Nah, untuk informasi menarik lainnya, kamu bisa dapatkan dengan berlangganan di newsletter blog Glints. Nanti, berita dan tips terbaru seputar data management dan career development akan langsung dikirim ke inbox emailmu. Tunggu apa lagi? Daftarkan akun profesionalmu di Glints sekarang! Digital Asset Management What It Is and Why You Need It Digital Asset Management What Is Digital Asset Management DAM?
Нтикрግղеπθ ኝεИ ፃкт ውсруሆокриኦቼнт бру ջевитоμаςո
Соյиряπоዩ всቼֆМ ጂещիраβ бусреЖ учаклα
Хጀкፆстонα оγ клуփևդԽглራтрխсθб оγυյաшаֆеАбեνεвխл ιչሗшапէ
Еዜሞኟиጶоኘ шሮτапрТևξոսиմፍ չечотв моցΠиξ ոηι
ዢձθр ւυյуγሮнтէз уУглиб իйሎψиጮθбሜаρፑዮаዪо րиበиሐуда к
Θ ифуруфеΘֆ иջаռեкሀзուኙеρо стув уጶаኙик
PersiapanMembangun Bisnis Digital Marketing. Berapa Besar Modal Kamu? Siapa Target Pelanggan dari Pemasaran Kamu? Cara Membangun Bisnis Digital Marketing. Cara Membuat Strategi Digital Marketing. Bangun persona pembeli kamu; Identifikasi tujuan dan peralatan digital marketing yang diperlukan; Evaluasi saluran dan aset digital yang kamu punya Aset digital adalah jenis aset yang dikembangkan dan disimpan secara digital, memiliki beberapa identitas, dapat ditemukan, dan terdiri atau memberikan nilai. Aset digital adalah sumber daya digital yang memiliki nilai intrinsik. Mereka sering merupakan representasi digital dari aset dunia nyata, seperti mata uang, komoditas, saham, dan obligasi. aset digital juga dapat berupa tanda tangan digital, kontrak digital, dan identitas digital. Penggunaan aset digital tumbuh karena semakin banyak bisnis yang bergerak secara online. Dan karena teknologi yang mendasari aset digital terus berkembang, kemungkinan besar kita akan melihat lebih banyak lagi penggunaan sumber daya ini. Dunia digital telah mempermudah pembuatan, penyimpanan, dan perlindungan aset ini. Aset dalam format digital dianggap sebagai aset digital misalnya aset kripto adalah teknologi blockchain. Karena kemajuan teknologi telah diintegrasikan ke dalam kehidupan pribadi dan profesional kita, aset digital semakin populer dan bernilai. Data, gambar, video serta konten tertulis, dan aset digital lainnya telah lama diakui memiliki hak kepemilikan. Sementara aset digital sering dikaitkan dengan sektor keuangan, mereka menjadi semakin penting di berbagai industri. Misalnya, tanda tangan digital dapat digunakan untuk memverifikasi identitas seseorang yang menandatangani kontrak. Dan kontrak digital dapat digunakan untuk mengefektifkan proses jual beli properti. Apa arti Aset Digital Di dunia sekarang ini, aset digital adalah segala sesuatu yang dibuat atau disimpan secara elektronik, termasuk namun tidak terbatas pada situs web, akun media sosial, foto dan video digital, catatan perbankan online, dan kontrak digital. Dunia digital telah memunculkan cara-cara baru dalam menjalankan bisnis dan memungkinkan terciptanya jenis aset baru. Aset digital ini sering disebut sebagai “aset tidak berwujud.” Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki bentuk fisik tetapi masih memiliki nilai. Ada beberapa karakteristik utama yang harus dimiliki aset digital seperti- Mereka harus digital, yang berarti dapat disimpan secara elektronikMereka memiliki nilai intrinsik, yang dapat berupa fungsional atau sentimentalMereka dapat diidentifikasi dan ditemukan secara onlineMereka sering merupakan representasi digital dari aset dunia nyata Token yang tidak dapat dipertukarkan NFT dan gambar yang dibuat secara digital adalah dua contoh aset digital yang menonjol. Mengapa Aset Digital Penting? Aset digital penting karena menjadi semakin lazim baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional kita. Saat kita lebih banyak memindahkan kehidupan kita secara online, aset digital akan terus tumbuh semakin penting. Selanjutnya, aset digital dapat menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan aset tradisional. Misalnya, aset digital dapat dengan cepat dan mudah ditransfer dengan mengklik tombol. Mereka juga dapat disimpan dengan aman secara online, yang membuat mereka kurang rentan terhadap pencurian atau kehilangan. 3 Elemen Kunci Aset Digital Berkas Digital milik perorangan/perusahaanAset digital adalah file digital yang dimiliki oleh individu atau perusahaan. File-file ini dapat mencakup hal-hal seperti file situs web, akun media sosial, foto digital, dan nilai kepada individu/perusahaanAset digital memberikan nilai kepada pemiliknya dalam beberapa cara. Misalnya, aset digital dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan, membangun reputasi, atau menciptakan dicari dan ditemukan biasanya dengan metadataAset digital sering kali dapat dicari dan ditemukan secara online. Ini karena mereka sering memiliki metadata terkait, yang membantu pengguna menemukan dan menggunakan sumber daya ini. Jenis Aset Digital 1. Foto Foto adalah aset digital yang dapat digunakan untuk sejumlah tujuan, seperti menghasilkan pendapatan, membangun reputasi, atau menciptakan efisiensi. Misalnya, fotografer profesional dapat menjual foto mereka secara online, dan bisnis dapat menggunakan stok foto untuk membuat materi pemasaran. 2. Dokumen Dokumen adalah jenis lain dari aset digital. Contoh dokumen termasuk kontrak, dokumen hukum, dokumen keuangan, dan konten berbasis teks. Seperti foto, dokumen dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti menghasilkan pendapatan atau menciptakan efisiensi. 3. Video Video adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan video untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan video untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan video untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 3. Buku Buku adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan eBuku untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan eBook untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan eBuku untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 4. Audio/Musik File audio dan musik adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan file audio untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan file musik untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan file audio untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 5. Animasi Animasi adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan animasi untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan animasi untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan animasi untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 6. Ilustrasi Ilustrasi adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan ilustrasi untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan ilustrasi untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan ilustrasi untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 7. Naskah Naskah adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan manuskrip untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan manuskrip untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan manuskrip untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 8. Email dan akun email Email dan akun email adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan komunikasi atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan akun email untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau klien. Individu dapat menggunakan akun email untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga. 9. Logo Logo adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan branding atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan logo untuk membuat identitas visual untuk perusahaan mereka. Logo juga dapat digunakan pada materi pemasaran, seperti kartu nama atau situs web. 10. Metadata Metadata adalah data digital yang dapat digunakan untuk menggambarkan aset digital lainnya. Misalnya, bisnis dapat menggunakan metadata untuk mendeskripsikan produk atau layanan mereka. Metadata juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan video, foto, atau file audio. 11. Konten Konten adalah data digital yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan konten untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan konten untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan konten untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 12. Akun media sosial Akun media sosial adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan komunikasi atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan akun media sosial untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau klien. Individu dapat menggunakan akun media sosial untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga. 13. Website Website adalah aset digital yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan website untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan website untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan website untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 14. Nama domain Nama domain adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan branding atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan nama domain untuk membuat identitas visual untuk perusahaan mereka. Nama domain juga dapat digunakan pada materi pemasaran, seperti kartu nama atau website. Perbedaan Antara Aset Digital dan File LainnyaAset digital adalah file yang telah dibuat atau diperoleh untuk tujuan tertentu. File lain, seperti dokumen teks atau foto, dapat menjadi aset digital, tetapi tidak semua aset digital adalah file. Misalnya, aset digital dapat berupa daftar pelanggan atau akun email. BACA JUGA Memahami Internet of Things Mengapa IoT Sangat Penting Bagaimana Membuat Aset Digital Dapat Ditemukan? Untuk membuat aset digital dapat ditemukan, metadata kata kunci, judul, nama fotografer, dll. dan taksonomi cerdas struktur kategori digunakan. Mari kita mengerti tentang keduanya 1. Metadata Metadata adalah data digital yang dapat digunakan untuk menggambarkan aset digital lainnya. Misalnya, bisnis dapat menggunakan metadata untuk mendeskripsikan produk atau layanan mereka. Metadata juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan video, foto, atau file audio. 2. Taksonomi Cerdas Taksonomi cerdas adalah struktur kategori yang didasarkan pada perilaku pengguna. Ini menggunakan metadata untuk secara otomatis menetapkan aset digital ke kategori yang sesuai. Misalnya, jika pengguna mengklik aset digital yang termasuk dalam kategori “kucing”, aset digital tersebut akan dipindahkan ke kategori “kucing”. Apa Manfaat Menggunakan Aset Digital? Ada banyak manfaat menggunakan aset digital, seperti 1. Meningkatkan komunikasi Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi antara bisnis dan pelanggan atau antara individu dan teman dan keluarga. 2. Meningkatkan upaya pemasaran Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan upaya pemasaran, seperti dengan menciptakan identitas visual untuk bisnis atau dengan mempromosikan produk atau layanan. 3. Meningkatkan penjualan Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan, seperti dengan memberikan informasi produk atau dengan menawarkan dukungan pelanggan. 4. Meningkatkan layanan pelanggan Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan layanan pelanggan, seperti dengan memberikan FAQ atau dengan menawarkan dukungan obrolan langsung. 5. Membuat kehadiran online Aset digital dapat digunakan untuk membuat kehadiran online, seperti dengan mengembangkan situs web atau dengan membuat akun media sosial. 6. Jangkau audiens yang lebih besar Aset digital dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang lebih besar, seperti dengan menggunakan pengoptimalan mesin pencari SEO atau dengan menggunakan pemasaran media sosial. 7. Hemat waktu dan uang Aset digital dapat digunakan untuk menghemat waktu dan uang, seperti dengan menggunakan template atau dengan menggunakan otomatisasi. 8. Melindungi kekayaan intelektual Aset digital dapat digunakan untuk melindungi kekayaan intelektual, seperti dengan menggunakan manajemen hak digital DRM. 9. Menciptakan efisiensi Aset digital dapat digunakan untuk menciptakan efisiensi, seperti dengan menggunakan otomatisasi alur kerja atau dengan menggunakan sistem manajemen aset digital DAM. 10. Meningkatkan keamanan Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan, seperti dengan menggunakan enkripsi atau dengan menggunakan tanda tangan digital. Sistem Manajemen Aset Digital Sistem manajemen aset digital DAM adalah aplikasi perangkat lunak yang membantu bisnis mengelola aset digital mereka. DAM dapat digunakan untuk menyimpan, mengatur, dan berbagi aset digital, seperti foto, video, dan dokumen. DAM juga dapat digunakan untuk melacak siapa yang menggunakan aset digital dan bagaimana aset tersebut digunakan. Manajemen Hak Digital Manajemen hak digital DRM adalah teknologi yang digunakan untuk melindungi aset digital dari penggunaan yang tidak sah. DRM dapat digunakan untuk mengontrol siapa yang dapat mengakses aset digital dan bagaimana aset tersebut dapat digunakan. DRM juga dapat digunakan untuk mencegah aset digital disalin atau dibagikan tanpa izin. Blockchain untuk aset digital Blockchain adalah buku besar digital yang digunakan untuk mencatat transaksi. Blockchain dapat digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan berbagi aset digital. Blockchain juga dapat digunakan untuk melacak siapa yang menggunakan aset digital dan bagaimana aset tersebut digunakan. Tanda tangan digital Tanda tangan digital adalah versi digital dari tanda tangan tulisan tangan tradisional. Tanda tangan digital dapat digunakan untuk memverifikasi identitas orang yang menandatangani dokumen atau untuk memverifikasi keaslian dokumen. Tanda tangan digital juga dapat digunakan untuk mencegah seseorang mengklaim bahwa mereka tidak menandatangani dokumen. BACA JUGA Virtual Reality VR adalah Jenis, Cara Kerja, Software VR Cara Melindungi Aset Digital Anda Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi aset digital Anda 1. Gunakan sistem manajemen aset digital Sistem manajemen aset digital atau Digital Asset Management DAM dapat membantu Anda melacak aset digital Anda dan siapa yang menggunakannya. 2. Gunakan manajemen hak digital Manajemen hak digital atau Digital Rights Management DRM dapat membantu Anda mengontrol siapa yang dapat mengakses aset digital Anda dan bagaimana aset tersebut dapat digunakan. 3. Gunakan blockchain Blockchain dapat membantu Anda melacak siapa yang menggunakan aset digital Anda dan bagaimana aset tersebut digunakan. 4. Gunakan tanda tangan digital Tanda tangan digital dapat membantu Anda memverifikasi identitas orang yang menandatangani dokumen atau memverifikasi keaslian dokumen. 5. Lindungi kata sandi Anda Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan jangan pernah membagikan kata sandi Anda kepada siapa pun. 6. Perbarui perangkat lunak Anda Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak Anda sehingga Anda memiliki patch keamanan terbaru. 7. Cadangkan aset digital Anda Pastikan untuk mencadangkan aset digital Anda jika hilang atau terhapus. Divideo kali ini, saya ingin berbagi bagaimana caranya membangun aset digital.Untuk teman-teman yg mau membuat website bisa klik info di bawah ini ya :https Semenjak memasuki era revolusi industri hampir semua aspek kehidupan masyarakat mulai terdigitalisasi. Salah satunya yang cukup banyak melakukan digitalisasi adalah sektor bisnis UMKM. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengikuti tren serta gaya hidup masyarakat kini yang senantiasa beraktivitas secara online. Bicara soal aset bisnis, seringkali pebisnis berusaha memenuhi kebutuhan aset fisik. Perlu diketahui bahwa selain aset fisik, rupanya aset digital juga penting untuk dimiliki, lho. Apabila Anda belum mengetahui apa itu aset bisnis dan mengapa harus mulai memilikinya, maka artikel ini patut dibaca sampai habis agar tidak ketinggalan informasi menariknya. Apa Itu Aset Digital? Secara umum, aset digital merupakan semua jenis konten yang disimpan secara digital atau dalam sebuah jaringan Online. Selain itu, mengartikan aset digital sebagai segala hal yang ada dalam data biner dimana dapat diidentifikasi secara unik, mampu berdiri sendiri, serta memiliki nilai atau kemampuan untuk digunakan. Pentingnya Membangun Aset Digital di New Normal 2 Apabila Anda masih bingung, secara lebih sederhana lagi aset digital merupakan aset yang hanya dapat dimiliki melalui perantara teknologi. Sebagai contohnya adalah bitcoin, caviar, saham, reksa dana, iklan digital, akun medsos, dan masih banyak lagi. Media pembangunan aset digital untuk bisnis sendiri cukup variatif, mulai dari website, media sosial Instagram, facebook, Youtube, dll, Google My Business, dan lain sebagainya. Sementara, file digital atau konten yang dapat ditaruh dalam media-media tersebut di antaranya adalah artikel, gambar, atau video yang memuat bisnis Anda. 7 Alasan Pentingnya Membangun Aset Digital Bagi Pelaku Bisnis Masa Kini Setelah mengetahui seluk beluk mengenai aset digital di atas, apakah Anda sudah mulai tertarik untuk mencoba mengolaborasikannya dengan bisnis UMKM Anda?. Jika iya, itu bagus. Akan tetapi, selanjutnya kami juga akan berikan beberapa alasan penting mengapa pelaku bisnis UMKM harus mulai membangun aset digital agar Anda tidak ragu nantinya. Mampu meningkatkan brand awarenessMembuka semakin banyak jendela komunikasi dengan konsumenSebagai alternatif penghasilan tambahanMampu meningkatkan jumlah penjualan barang atau jasaMeningkatkan digitalisasi bisnis dari segi marketingAset digital merupakan bentuk investasi bisnis jangka pendek dan panjangMeningkatkan daya kompetisi di hadapan para pesaing Itulah ketujuh alasan pentingnya membangun aset digital di era new normal saat ini. Apabila Anda sudah terjun langsung membangunnya, maka keuntungan dan peluang lainnya bisa mudah ditemukan. Ini Dia Beberapa Aset Digital yang Patut Dicoba Pelaku Bisnis UMKM Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa pada dasarnya aset digital itu mempunyai banyak jenis, akan tetapi pada pembahasan ini kami akan paparkan beberapa jenis aset digital yang cocok untuk dicoba para pelaku bisnis agar usahanya makin berkembang pesat. Website Tingginya pengguna internet saat ini membuat media website semakin populer dan berkembang pesat. Pasalnya, melalui website kita dapat memasang berbagai jenis dan bentuk informasi sehingga ini cukup memudahkan bagi pengguna maupun pengunjungnya. Itulah mengapa, website bisa dikategorikan sebagai aset digital yang terbukti mampu meningkatkan brand maupun kualitas marketing usaha. Nah, jika Anda berminat untuk memiliki aset ini maka bisa mulai dipertimbangkan dengan menggunakan jasa pembuatan website toko online. SEO Tahukah Anda bahwa selain hanya memiliki website, sebagai pelaku UMKM yang bergerak secara online patut untuk mendayagunakan website tersebut melalui search engine optimization SEO. Mengapa demikian? Sebab, pada dasarnya website bisnis itu akan sulit dijangkau oleh pengunjung jika hanya bermodal konten saja. Nah, dengan bantuan aset SEO inilah, website bisnis tersebut bisa lebih tinggi traffic kunjungannya dan bahkan dapat berada di halaman utama mesin pencarian. Iklan Google Ads Seperti kita ketahui bahwa pemasangan iklan produk merupakan salah satu aset investasi yang cukup menjanjikan. Pasalnya, melalui iklan tersebut barang atau jasa yang kita jual bisa lebih dikenal publik secara luas dan potensi penjualan juga makin tinggi. Nah, salah satu jenis media iklan digital yang cukup ramai digunakan pebisnis UMKM adalah Google Ads. Jika Anda memadukan antara Google Ads, SEO, dan website maka lihatlah keuntungan akan mengalir seperti air. Media Sosial Digital asset selanjutnya adalah media sosial. Rasanya, hampir sebagian besar orang dari berbagai usia dan kalangan memiliki akun medsos, baik itu Facebook, Instagram, Youtube, atau yang lainnya. Melihat tingginya penggunanya medsos, maka pebisnis wajib tahu bagaimana memanfaatkan peluang tersebut untuk dijadikan aset bisnis nan menguntungkan. Di samping mempunyai akun bisnis di medsos, Anda juga dapat memanfaatkan fitur social media advertising yang mana menyediakan layanan iklan atau promosi di dalamnya. Dengan memadukan antara akun medsos bisnis dan social media advertising maka produk Anda bisa makin cemerlang penjualannya. Online marketplace Mempunyai toko online di marketplace rupanya merupakan salah satu jenis aset non fisik bagi pebisnis, lho. Pasalnya, melalui marketplace itulah kita dapat lebih mudah bertemu dan berinteraksi virtual dengan pembeli-pembeli potensial. Perlu Anda ketahui bahwa jumlah pengguna portal marketplace di Indonesia, baik untuk jualan maupun membeli sudah mencapai puluhan juta di tahun 2020 ini. Salah satu portal marketplace yang cukup ramai digunakan para pebisnis UMKM Yaitu B2B Marketplace . Selain dikenal sebagai marketplace dan direktori bisnis kalangan B2B, rupanya platform ini juga ramah bagi kalangan B2C. Demikian itulah infromasi menarik seputar aset digital yang terbukti ampuh mengalirkan keuntungan bagi pebisnis UMKM yang bergerak secara online. Apakah Anda sudah semakin yakin untuk mencoba satu atau bahkan kelima jenis aset digital di atas?. Selamat mencoba!
CaraMembangun Aset Digital di Shutterstock dengan MudahSign up Now to Become a Shutterstock Contributor;

Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Perencana Keuangan » Bukan Mimpi! Begini Cara Membangun Aset Hingga Miliaran Rupiah Sebelum Umur 40 Tahun Dibaca Normal 13 Menit Bukan Mimpi! Begini Cara Membangun Aset Hingga Miliaran Rupiah Sebelum Umur 40 Tahun Siapa yang tidak mau memiliki kondisi finansial yang stabil di hari tua? Bagaimana cara membangun aset agar di hari tua Anda bisa tinggal menikmatinya saja? Bisa bersantai menikmati hasil kerja tanpa perlu memikirkan kondisi finansial keluarga lagi ialah impian setiap orang. Mari simak artikel berikut selengkapnya! Rubrik Finansialku Aset Hingga Miliaran Rupiah?1 Perbesar Margin Untung2 Mulai dengan Rp10 Juta3 Ubah Passion Menjadi Bisnis4 Investasi Lebih Awal5 Investasi di Properti6 Jalankan Gaya Hidup SederhanaSiap Melihat Angka Miliaran Rupiah? Aset Hingga Miliaran Rupiah? Pernahkah Anda membayangkan diri Anda memiliki aset hingga miliaran rupiah? Ada orang yang menganggap bahwa uang sebesar Rp1 miliar bukanlah angka yang besar. Namun, lebih banyak orang yang menganggap bahwa nominal tersebut sangat besar, bahkan cukup mustahil. Memiliki uang hingga miliaran rupiah sebenarnya bukan hal yang mustahil jika Anda tahu bagaimana cara mendapatkannya, yaitu dengan menjalankan strategi yang tepat dan tentu saja diimbangi juga dengan kerja keras. [Baca Juga Inilah 5+ Aset Yang Digunakan Sebagai Dana Pensiun] Ada beberapa cara yang perlu Anda lakukan agar bisa memiliki uang miliaran rupiah bahkan sebelum Anda berusia 40 tahun. Di artikel ini, Finansialku akan mengupas 6 cara realistis yang membuat Anda yakin bahwa memiliki aset miliaran rupiah bukanlah sebuah mimpi. 1 Perbesar Margin Untung Bicara soal margin, Anda mungkin berpikir tentang margin dalam menjalankan usaha. Tapi tidak, kali ini kita tidak membahas margin dalam usaha saja. Dalam keuangan pribadi pun Anda juga bisa menerapkan prinsip margin untung, yaitu dengan membuat jarak antara penghasilan dengan pengeluaran pribadi Anda. Pada prinsipnya, semakin besar dan lebar jarak antara apa yang Anda hasilkan dengan apa yang Anda habiskan, artinya profit margin diri Anda pun semakin besar. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memperlebar jarak ini. Salah satunya adalah dengan menabung atau menjalankan investasi. Berapa persen nilai uang yang Anda tabung atau investasikan dari penghasilan Anda selama ini? Jika anda belum berinvestasi, Anda dapat menggunakan bantuan Aplikasi Finansialku untuk merencanakan keuangan Anda terutama mengenai investasi melalui link dibawah ini secara gratis. Jika selama ini Anda baru menginvestasikan 5-10 persen dari penghasilan Anda, cobalah untuk meningkatkannya menjadi 40 atau bahkan 50 persen dari penghasilan. Misalnya, jika Anda mengalokasikan 40 persen penghasilan Anda ke investasi, Anda masih memiliki 30 persen penghasilan untuk cicilan atau tagihan rutin, dan 30 persen sisanya bisa Anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Jika Anda sudah menikah, dan pasangan Anda juga bekerja, Anda bisa mencoba dengan menggunakan penghasilan salah satu pihak saja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sedangkan penghasilan pihak lainnya bisa digunakan seluruhnya untuk ditabung atau diinvestasikan. 2 Mulai dengan Rp10 Juta Untuk bisa memiliki uang Rp1 miliar sebelum 40 tahun, Anda bisa memulainya dengan uang Rp10 juta. Dengan uang sebesar Rp10 juta ini, Anda bisa mulai dengan membeli saham perusahaan yang cukup bagus dengan nilai saham per lembar kurang dari Dengan uang sebesar Rp10 juta, Anda bisa mendapatkan sekitar 20 lot atau sekitar lembar saham. Pastikan bahwa perusahaan yang Anda pilih adalah perusahaan yang cukup bagus dan memiliki potensi untuk meningkat. Selanjutnya Anda bisa mencari keuntungan dari saham tersebut dengan menjalankan trading atau jual beli saham. Selain dengan saham, Anda juga bisa memulai usaha dengan modal Rp10 juta. Misalnya dengan menjalankan bisnis kuliner kecil yang memiliki prospek cukup baik. Biasanya, bisnis semacam ini dapat memberikan Anda keuntungan bersih sekitar 30 persen. 3 Ubah Passion Menjadi Bisnis Setiap orang pasti memiliki passion-nya masing-masing, meskipun banyak juga orang yang tidak sadar apakah passion yang ia miliki. Ada banyak cara mengetahui dimana passion Anda, salah satunya adalah dengan melihat hal yang menjadi hobi atau kemampuan Anda. Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis Di era digital saat ini, hampir setiap passion dapat diubah menjadi bisnis. Misalnya, jika Anda memiliki passion dalam memasak, Anda bisa memulainya dengan membuka katering atau warung makan online. Atau jika Anda memiliki passion dalam bicara dan berbagi pikiran, Anda bisa memulainya dengan menjalankan channel YouTube atau podcast dan membagikan pemikiran Anda lewat sana, lalu memonetisasinya. 4 Investasi Lebih Awal Siapapun tahu, semakin cepat Anda memulai, maka semakin banyak yang bisa Anda dapatkan. Hal ini juga berkaitan dengan inflasi, seiring waktu dan laju inflasi, maka nilai kekayaan yang Anda miliki juga akan semakin berkurang jika Anda hanya menyimpan dan mendiamkannya saja. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menyimpan uang yang Anda miliki dalam bentuk inflasi. Sehingga nilai uang yang Anda miliki tidak mudah tergerus oleh laju penurunan nilai. Ada banyak instrumen investasi yang bisa Anda pilih sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan Anda. Anda bisa langsung memulai investasi begitu Anda sudah memiliki pekerjaan. Ada beberapa investasi yang bisa Anda gunakan dan mulai dengan harga yang terjangkau. Salah satu contohnya adalah investasi reksadana. Anda bahkan bisa mulai investasi reksadana hanya dengan modal Rp100 ribu saja. Namun, jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang besar, tentu saja modal awal investasi Anda juga tidak cukup jika hanya Rp100 ribu setiap bulannya. Sebagai gambaran, jika Anda mampu berinvestasi sebesar Rp1 juta setiap bulan pada sebuah produk investasi yang memiliki return rata-rata sebesar 20 persen per tahun, maka setelah 20 tahun Anda telah bisa mengumpulkan uang sebesar Rp3,16 miliar. 5 Investasi di Properti Properti telah sejak lama dijadikan instrumen investasi yang cukup menjanjikan. Laju kenaikan harga properti cenderung positif dari tahun ke tahun membuat instrumen investasi ini masih menjadi primadona hingga saat ini. Secara umum, laju kenaikan harga properti setiap tahunnya berkisar di angka minimal sebesar 20 persen. Bahkan bukan tidak mungkin lebih dari itu, apalagi jika properti yang Anda miliki berada di kawasan yang strategis. [Baca Juga Ada Apa Denganmu? Masih Muda Kok Ga Punya Rencana Dana Hari Tua?] Sebagai contoh, harga tanah di kawasan Serpong pada tahun 1998 adalah sekitar Rp50 ribu per meter persegi. Dan dalam 20 tahun, harga tanah di kawasan tersebut mencapai Rp15 juta per meter persegi. Kenaikan harga sebanyak persen ini tentu saja sangat fantastis. Salah satu cara membangun investasi di properti ini adalah dengan mencicil properti Anda dengan menggunakan KPR. Dan jangan terkejut jika hanya dalam beberapa tahun harga properti yang Anda miliki akan melonjak drastis. 6 Jalankan Gaya Hidup Sederhana Yang terpenting dalam cara membangun aset hingga miliaran rupiah adalah dengan menjaga gaya hidup Anda. Orang-orang yang benar-benar kaya biasanya justru memiliki gaya hidup yang cukup sederhana dan tidak menghambur-hamburkan uang untuk status dan kelas sosial. Mereka membelanjakan uang mereka secara teliti dan efisien sehingga perputaran uangnya selalu baik. Jika Anda berencana untuk memiliki aset hingga miliaran rupiah sebelum usia 40 tahun, maka salah satu cara membangun aset yang harus Anda lakukan adalah menjalankan dan menjaga gaya hidup sederhana yang Anda miliki. Siap Melihat Angka Miliaran Rupiah? Setelah membaca penjelasan diatas tentunya Anda sudah lebih memahami mengenai 6 cara membangun aset miliaran rupiah yang bisa Anda lakukan mulai sekarang. Dengan menjalankan cara-cara tersebut, Anda akan melihat bahwa angka miliaran rupiah adalah angka yang cukup realistis. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan silahkan ajukan pada kolom komentar. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda. Sumber Referensi Ruisa Khoiriyah. 21 Agustus 2017. 6 Cara Realistis Memiliki Aset Rp 1 Miliar Sebelum Usia 40 Tahun. – Sumber Gambar Aset – Hujan Uang – Investasi Properti – Ike Nofalia, adalah seorang ibu rumah tangga yang saat ini bekerja sebagai penulis freelance. Memiliki background S1 Teknik Informatika, di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Sejak tahun 2013 sampai saat ini bekerja sebagai content writer, dan mempunyai pengalaman sebagai admin web, marketing web online, admin sosmed, dan sedang menggeluti bisnis online. Related Posts Page load link Go to Top

CaraMembuat dan Cara Menjual Karya di NFT, Kumpulkan Aset Digital, Berikut Penjelasan Lengkapnya Berikut ini cara memiliki NFT dan mejual karya di NFT, lengkap dengan penjelasannya. Senin, 17 Januari 2022 22:09. Editor: Hilda Rubiah. lihat foto. via Reuters. Situsauto seperti cara paling mudah tingkatkan followers Instagram Ini Cara Membangun Followers Instagram sebagai Aset Digital | Republika Online REPUBLIKA.ID aM3s1. 344 67 445 42 113 175 175 461 393

cara membangun aset digital