Peduli pada kesulitan orang lain bukan berarti kamu berniat ikut campur dalam urusan orang. Tapi kepeduliaan ini mengartikan bahwa kamu memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi dalam batas yang wajar. Kesulitan orang lain juga jadi kesulitan kita sebagai sesama manusia, oleh karena itu jangan acuh dan belagak masa bodoh. Sebab ini lima alasan kenapa kamu harus peduli pada kesulitan yang orang lain Bayangkan jika kalian ada di posisi merekaUnsplash/Daniel GarciaMembayangkan kita berada di posisi sulit yang sedang dialami orang lain bisa menjadi alasan utama kenapa kita harus peduli. Kita akan merasa betapa pentingnya uluran tangan orang lain dan perhatian yang dibutuhkan saat ada di kondisi sulit Berbagi ternyata bisa mengurangi tingkat MonjeDengan berbagi kita bisa mendapat perasaan lebih bahagia dan otomatis mengurangi tingkat stress yang ada. Sebuah studi yang dilakukan di Harvard Bussiness Scholl pada tahun 2008 seorang professor yang bernama Michael Norton menyimpulkan, bahwa memberikan sejumlah uang pada orang lain dapat meningkatkan kesejahteraan dan rasa bahagia, dibandingkan dengan membelanjakannya untuk diri sendiri. Baca Juga Ini 5 Manfaat yang Akan Kamu Rasakan Jika Terbiasa Berbagi! 3. Selama kita bisa melakukannya, maka gak ada alasan lain untuk tidak membantu CalderónKetika kesulitan ekonomi dirasakan oleh banyak orang, rasanya miris sekali. Tidak semua orang beruntung dapat memiliki kehidupan yang berkecukupan, saat kamu ditakdirkan bisa menikmati indahnya hidup dengan materi yang lebih maka tidak ada alasan lain untuk tidak berbagi pada Jadikan dirimu lebih bermanfaat lewat cara kamu gak pernah sadar jika selama ini bisa membantu kegelisahan orang dengan kata-katamu yang bijak. Saat orang lain sulit maka manfaatkanlah kelebihan itu agar keberadaanmu bisa lebih bermakna bagi orang Jadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas KöpferGak ada manusia yang ingin kualitas hidupnya memburuk atau menurun. Gak perlu repot-repot untuk bisa menaikkan kualitas diri, coba terapkan sikap peduli pada kesulitan yang orang lain hadapi. Dengan begitu kamu bisa mengupdgrade dirimu lebih baik dengan cara yang sangat bisa melakukan banyak hal saat ingin peduli pada kesulitan orang lain. Contohnya saja ketika saudara kita di Palu mengalami bencana alam. Seberapapun nominal yang kalian sumbangkan akan sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan. Melalui hal kecil kamu bisa menciptakan perubahan yang berarti. Baca Juga 5 Keuntungan Ini Akan Kamu Dapat Jika Suka Berbagi pada Sesama IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Mengetahuicara agar bisa menghargai orang lain merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diketahui dalam keseharian sehari-hari untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut ini beberapa cara menghargai orang lain yang bisa Grameds terapkan dalam kehidupan sehari-hari. 1. Selalu Berbuat Baik dan Menerapkan Sopan Santun
Orang yang peduli selalu titik-titik dan titik-titik orang lain dalam kesulitan Jawaban Seseorang yang peduli akan selalu menolong dan membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan. Karena kepedulian terhadap orang akan membuat kita terdorong untuk membantu orang tersebut. Baik itu pertolongan yang berupa materi seperti memberikan uang atau harta yang dimiliki kepada orang lain, ataupun pertolongan non materi seperti memberikan motivasi dan menghibur orang yang sedang mengalami kesulitan. Pembahasan Perilaku manusia secara garis besar terbagi menjadi 2 jenis yaitu Perilaku terpuji atau disebut dengan akhlak mahmudah. Perilaku terpuji merupakan perilaku manusia yang memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia dan juga sesuai dengan tuntunan ajaran syariat islam. Perilaku tercela atau disebut dengan akhlak mazmumah. Perilaku terpuji merupakan perilaku manusia yang memberikan dampak negatif bagi kehidupan manusia dan juga tidak sesuai dengan tuntunan ajaran syariat islam. Umat islam dalam kehidupan sehari-hari dianjurkan untuk selalu berperilaku dengan perilaku terpuji dan menjauhi semua perilaku tercela dalam kehidupan sehari-hari. Contoh perilaku terpuji yang harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah Peduli terhadap sesama. Saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada. Selalu jujur dalam perbuatan atau dalam perkataan. Selalu berprasangka positif atas segala hal yang terjadi. Menjalankan semua amanah yang telah diterima dengan baik dan penuh tanggung jawab. Selalu berserah diri kepada Allah atas apa yang hal terjadi dan apa yang akan terjadi. Selalu sabar dalam menghadapi musibah atau dalam menjalakan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah. Selalu adil dalam memutuskan sesuatu perkara dan tidak memihak. Selalu gemar menolong orang lain selama masih dalam hal kebaikan. Selalu berani dalam menyampaikan kebenaran dan berani mencegah kemungkaran.
Seseorangyang peduli akan selalu menolong dan membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan. Karena kepedulian terhadap orang akan membuat kita terdorong untuk membantu orang tersebut.
Saat mengalami kesulitan, tentu kita perlu bantuan dari orang lain untuk meringankan beban kita. Namun entah mengapa, orang-orang yang kita percayai, bahkan gak pernah sekalipun menanyakan keadaan kita. Hal ini pun, membuat kita merasa seakan-akan gak dipedulikan. Apa kamu pernah mengalaminya? Kalau iya, yuk cari tahu sama-sama beberapa penyebab di balik timbulnya perasaan ini!1. Kamu terlalu sering bergantung pada orang lainilustrasi bergantung kepada orang lain SummerPunya seseorang yang selalu bisa diandalkan saat kita membutuhkan bantuan, tentunya jadi hal yang patut disyukuri. Namun, bukan berarti kamu bisa terus-terusan bergantung dengan mereka, karena setiap orang pasti punya masalahnya masing-masing. Terbiasa meminta bantuan dari orang lain, hanya akan membuatmu kecewa, apabila suatu saat ternyata mereka gak mampu atau bahkan, menolak untuk menolongmu. Inilah yang menjadi alasan mengapa tiba-tiba kamu merasa gak dipedulikan oleh orang Kamu kurang bisa menghargai orang lainilustrasi menyimak cerita orang lain LionCoba deh, periksa lagi semua kebiasaanmu selama ini. Mungkin, kamu gak sadar bahwa selama ini ada banyak perilakumu yang sebenarnya mengindikasikan kalau kamu adalah seseorang yang kurang bisa menghargai orang lain. Misalnya, kamu terlalu sering antusias dalam menceritakan segala hal yang terkait dengan dirimu, tapi malas mendengarkan cerita dari lawan lainnya, kamu sering meminjam barang dari orang lain, namun enggan mengembalikannya sebelum orangnya sendiri yang datang untuk menagihnya. Beberapa kebiasaan tersebut, sebenarnya hanya akan membuat orang lain semakin jangan heran kalau tiba-tiba kamu merasa gak ada yang peduli padamu. Toh, kamunya sendiri gak mau belajar menghargai orang lain! Baca Juga 5 Tipe Orang yang Rawan Gak Disukai Orang Sekantor, Catat! 3. Kurangnya sifat kemandirian yang kamu miliki ilustrasi mengandalkan kemampuan diri sendiri kesulitan yang ada di hidup kita, tentunya harus diri kita sendiri dulu yang menyelesaikannya. Inilah sebabnya mengapa kita semua harus belajar mandiri dari sifat kemandirian yang ada di dalam diri, kamu pun bakal berpikir, selagi masalah yang ada bisa diselesaikan sendiri, kenapa mesti meminta bantuan dari orang lain? Lagian, gak mungkin juga setiap orang yang kita percayai, akan selalu hadir meskipun kita membutuhkannya. Bukan begitu?4. Kamu gak mau terbuka dengan orang lainilustrasi memendam masalah sendirian GreenMungkin, kamu terlalu bersikap tertutup sehingga orang lain pun bingung harus berbuat apa terhadapmu. Cobalah beranikan dirimu agar mau terbuka dengan orang lain. Ceritakan permasalahanmu dengan orang-orang yang kamu percayai, siapa tahu mereka bisa mengharapkan agar orang lain yang lebih dulu peka terhadapmu. Gimana caranya mereka bisa tahu kalau kamu lagi butuh bantuan, sedangkan kamunya sendiri gak pernah mau terbuka. Maka dari itu, jangan lagi jadi orang yang bersikap terlalu tertutup, ya!5. Kamu gak sadar kalau sebenarnya masih ada yang peduli padamu!ilustrasi kepedulian seorang pria OginoSaat ada masalah, umumnya kita selalu mengharapkan bantuan dari orang-orang terdekat kita. Entah itu, keluarga, pacar, atau sahabat. Padahal, jelas-jelas hal ini hanya akan membuatmu kecewa nantinya, apabila orang yang kamu inginkan tersebut, ternyata gak sekalipun hadir meski kamu tengah cuma itu, kebiasaan seperti ini sebenarnya hanya akan menutup dirimu dari uluran tangan orang lain. Mungkin, kamu gak sadar bahwa sebenarnya masih ada banyak orang yang walaupun gak begitu dekat denganmu, namun ternyata masih menaruh kepeduliannya terhadapmu. Coba ingat-ingat lagi!Nah, itu dia beberapa alasan yang menjadi penyebab, mengapa kamu sering merasa gak ada orang yang peduli padamu. Karena sudah tahu, yuk segera introspeksi dan benahi dirimu, agar perasaan ini gak timbul lagi di kemudian hari! Baca Juga 5 Alasan Kenapa Menyimak Perkataan Orang Mesti Pakai Hati dan Logika IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Olehkarena itu juga Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "bersemangatlah kalian kepada apa yang bermanfaat bagi kalian, mintalah pertolongan Allah dan jangan malas" (HR. Bukhari 3591, Muslim 2664). Seorang mukmin selalu memikirkan bagaimana agar hidupnya bermanfaat.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hujan lebat mengguyur kota itu saat aku berjalan seorang diri di tengah jalan. Setiap tetes air hujan seperti mencerminkan kehampaanku. Aku merasa sendiri di dunia yang begitu besar. Namun, dalam kerumunan manusia yang sibuk, ada satu kalimat yang selalu membawaku untuk tetap berdiri tegar, "Aku ada karena aku peduli."Namaku David. Aku adalah seorang pria muda dengan hati yang penuh kepedulian terhadap sesama. Sejak kecil, aku tumbuh dalam keluarga yang sangat terbuka dan hangat. Orangtuaku selalu mengajarkan nilai-nilai kepedulian, dan mereka selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan. Aku mengambil pelajaran itu dan memutuskan untuk mendedikasikan hidupku untuk kebaikan orang aku masih remaja, aku bergabung dengan sebuah yayasan amal setempat. Kami melakukan berbagai kegiatan untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung. Setiap kali aku melihat senyum dan rasa bahagia di mata mereka, aku merasa hidupku memiliki tujuan yang jelas. Aku merasa bahwa aku ada di dunia ini untuk memberikan perubahan positif. Namun, suatu ketika, hidupku terguncang oleh tragedi yang tak terduga. Ibuku, sosok yang penuh kasih, meninggal secara mendadak karena penyakit yang tak bisa disembuhkan. Aku merasa seperti kehilangan satu setengah dari diriku. Rasa kehilangan dan kepedihan begitu besar, aku hampir kehilangan keyakinanku. Tetapi, dalam kedalaman kesedihanku, aku mendengar suara lembut dari dalam diriku yang berkata, "Aku ada karena aku peduli." Setelah berduka, aku memutuskan untuk melanjutkan perjuangan ibuku dalam dunia amal. Aku mulai mengunjungi panti asuhan dan membantu anak-anak yang kurang beruntung. Dalam tatapan mereka, aku melihat bayangan ibuku, dan itu memberiku kekuatan untuk terus bergerak maju. Aku menyadari bahwa kepedulianku bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan kasih sayang dan harapan kepada mereka yang merasa terlupakan oleh berlalu, dan aku melanjutkan pendidikanku di perguruan tinggi. Aku memilih jurusan psikologi agar dapat memahami dan membantu orang-orang yang mengalami kesulitan emosional dan mental. Aku berharap bisa menjadi penghibur bagi mereka yang merasa kesepian dan putus takdir memiliki rencana lain untukku. Saat aku berada di semester terakhir, aku didiagnosis dengan penyakit serius yang mengancam hidupku. Dokter memberi tahuku bahwa aku memiliki waktu yang terbatas. Saat itu, aku merasa hancur dan takut akan kehilangan kesempatan untuk mengabdi kepada dalam kegelapan itu, aku mendengar suara ibuku yang lembut, "Aku ada karena aku peduli." Kali ini, suara itu terdengar lebih kuat dan menggetarkan hatiku. Aku menyadari bahwa meskipun hidupku terbatas, aku masih bisa memberikan dampak positif kepada orang lain. Meskipun aku hanya memiliki sedikit waktu, aku memutuskan untuk menghabiskan sisanya untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang-orang yang aku temui. Aku memulai proyek amal kecil dengan mengumpulkan dana untuk penyandang disabilitas. Aku mengorganisir konser amal dan menceritakan kisah hidupku kepada orang lain. Aku ingin mereka tahu bahwa meskipun aku berjuang dengan penyakit yang mematikan, aku masih berusaha memberikan kebahagiaan dan harapan kepada mereka yang itu menjadi viral, dan dukungan dari masyarakat begitu besar. Orang-orang berbondong-bondong memberikan sumbangsih mereka, baik secara finansial maupun dengan memberikan waktu mereka untuk membantu. Aku merasa terharu dan bersyukur karena begitu banyak orang peduli dan bersedia berpartisipasi dalam terus berjalan, dan aku tahu bahwa aku semakin dekat dengan akhir perjalanan ini. Namun, aku bahagia karena telah menjalani hidupku dengan tujuan yang jelas. Aku mungkin tak bisa mengubah dunia, tetapi aku bisa membuat perbedaan dalam hidup orang-orang di sekitarku. Aku memilih untuk hidup dengan kepedulian, meskipun sedih dan penuh rintangan. 1 2 Lihat Fiksiana Selengkapnya
0705. 464 228 7 110 218 348 359 123 313